•  
  •  
 

Abstract

Bensin merupakan salah satu produk migas yang mengandung senyawa benzene (C6H6) yang berfungsi untuk meningkatkan nilai oktan. Paparan benzene secara kronis menyebabkan penurunan produksi sel-sel darah di sumsum tulang trans, trans-Muconic Acid (ttMA) merupakan metabolit benzene yang dapat digunakan sebagai indikator yang lebih sensitif dan spesifik untuk biomonitoring biologi, terutama untuk paparan benzene dengan konsentrasi rendah. Penelitian ini bertujuan untuk melihat korelasi paparan benzene melalui pemeriksaan kadar ttMA dalam urin dengan gambaran Complete Blood Count (CBC) pada karyawan di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum X dan Y PT. Pertamina Medan. Penelitian ini merupakan suatu penelitian deskriptif analitik dengan desain cross sectional study. Responden penelitian ini adalah karyawan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) PT. Pertamina Medan (n=43) dengan masa kerja ≥6 bulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 9 dari 43 responden memiliki kadar ttMA lebih dari 500 μg/g creatinin. Korelasi kadar ttMA dengan CBC tidak signifikan (p>0,05), ttMA berkorelasi negatif dengan semua parameter CBC. Kesimpulan penelitian ini adalah bahwa perbedaan rata-rata kadar ttMA pada masa kerja ≤1 tahun dan masa kerja >1 tahun tidak signifikan (p=0,45), dan perbedaan rata-rata kadar ttMA pada subjek yang merokok dan tidak merokok tidak signifikan (p=0,559).

Pages

81-90

Rights

©2016Media Kesehatan Masyarakat Indonesia

DOI

10.30597/mkmi.v12i2.924

Share

COinS