Abstract
Social capital dipandang dari perspektif sumber daya manusia merupakan upaya mengelola sumber daya menjadi aspek penting dalam pembentukan organisasi. Social capital didefinisikan sebagai serangkaian sumber daya potensial dan aktual yang tersedia pada jejaring organisasi yang dikembangkan oleh individu maupun kelompok. Tujuan penelitian mengkaji tingkat keterpengaruhan structural relational dan cognitive social capital terhadap kinerja pegawai BPJS Kesehatan Cabang Pasuruan. Rancangan penelitian bersifat kuantitatif, serta menggunakan pendekatan cross sectional dengan sampel sebanyak 52 responden yang merupakan total populasi. Data dikumpulkan melalui pengisian kuesioner. Variabel-variabel diuji dengan menggunakan uji regresi linier sederhana dan berganda. Diperoleh temuan bahwa structural social capital relational social capital maupun cognitive social capital secara terpisah mempunyai pengaruh yang positif terhadap kinerja pegawai BPJS Kesehatan Cabang Pasuruan. Interaksi sosial, tingkat kepercayaan serta kesamaan dalam mengartikan visi perusahaan dipandang merupakan aspek yang dapat mewarnai kinerja pegawai. Ketika ketiga dimensi ini disatukan (unidimensi) masih tampak adanya pengaruh terhadap kinerja pegawai. Namun, manakala ketiga dimensi social capital tersebut diperlakukan secara multidimensi tidak diperoleh hasil keterpengaruhan yang signifikan. Social capital sebagai satu kesatuan tidak dapat diposisikan pada dimensinya masing-masing, tetapi harus diletakkan sebagai sebuah kerangka dimensi yang utuh.
Recommended Citation
Ghifary, Muhammad Tahajjudi
(2017)
"DIMENSI SOCIAL CAPITAL YANG MEMENGARUHI KINERJA PEGAWAI BPJS KESEHATAN,"
Media Kesehatan Masyarakat Indonesia: Vol. 13:
Iss.
2, Article 10.
DOI: 10.30597/mkmi.v13i2.1982
Available at:
https://scholarhub.unhas.ac.id/mkmi/vol13/iss2/10
Pages
116-124
Rights
©2017Media Kesehatan Masyarakat Indonesia
DOI
10.30597/mkmi.v13i2.1982