Abstract
Peran asam urat dalam meningkatkan penyakit ginjal dan kardiovaskuler dalam beberapa tahun terakhir ini sering menjadi perdebatan para ahli. Penyakit kardiovaskuler dan infark miokard dilaporkan dipengaruhi oleh tingginya asam urat dalam darah dalam beberapa penelitian besar. Jenis penelitian menggunakan rancangan cross sectional study. Tujuan penelitian ini melihat perbedaan kadar asam urat antara suku Jawa dengan suku Serawai. Penarikan sampel menggunakan purposive sampling dengan 104 orang berusia 40-65 tahun. Data primer berupa data subjek termasuk umur, jenis kelamin, pendapatan, pendidikan, pekerjaan, kadar asam urat. Untuk menganalisis perbedaan dan kadar asam urat darah pada kedua suku dengan menggunakan uji t tidak berpasangan. Suku Serawai 55,8% mempunyai kadar asam urat tinggi dan Suku Jawa yang mempunyai kadar asam urat tinggi sebanyak 40,4%. Dari analisis uji beda kadar asam urat antara Suku Serawai dengan Suku Jawa diperoleh p=0,031 (p<0,005), terdapat perbedaan kadar asam urat antara Suku Jawa dengan Suku Serawai.
Recommended Citation
Puspasari, Kiki; Khomsan, Ali; and Anwar, Faisal
(2017)
"KADAR ASAM URAT SUKU SERAWAI DAN SUKU JAWA DI KABUPATEN KEPAHIANG,"
Media Kesehatan Masyarakat Indonesia: Vol. 13:
Iss.
2, Article 5.
DOI: 10.30597/mkmi.v13i2.1987
Available at:
https://scholarhub.unhas.ac.id/mkmi/vol13/iss2/5
Pages
152-156
Rights
©2017Media Kesehatan Masyarakat Indonesia
DOI
10.30597/mkmi.v13i2.1987