Abstract
Penyediaan air secara mandiri oleh masyarakat Watumalang dinilai belum memenuhi syarat kualitas. Kondisi ini dipandang sebagai penyebab terjadinya Kejadian Luar Biasa (KLB ) diare pada beberapa lokasi di Watumalang. Penelitian ini bertujuan mengetahui kualitas bakteriologis pada air konsumsi dan persepsi lingkungan masyarakat serta memetakan hasil pengkajian keduanya di Kecamatan Watumalang. Evaluasi kualitas bakteriologis dilakukan dengan uji koliform melalui metode Most Probable Number (MPN) dari sampel air masyarakat POKMAIR di Kecamatan Watumalang, sedangkan persepsi lingkungan dinilai dari hasil kuisioner responden. Analisis hasil evaluasi kualitas bakteriologis dan persepsi lingkungan dilakukan secara deskriptif. Hasil kedua variabel penelitian selanjutnya ditampilkan dalam format spasial menggunakan software ArcGis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas air baku tidak memenuhi syarat regulasi (71%) dengan hanya 29% yang memenuhi persyaratan. Hanya satu desa (Limbangan) yang kualitas airnya dianggap layak secara regulasi apabila ditinjau dari kontaminasi koliformnya. Tinjauan perspektif lingkungan menunjukkan mayoritas responden (60%) memiliki persepsi lingkungan yang baik, khusunya pada kesehatan lingkungan.
Recommended Citation
Pujiyati, Pujiyati; Setyono, Prabang; and Wiryanto, Wiryanto
(2017)
"PEMETAAN KUALITAS BAKTERIOLOGIS AIR PADA POKMAIR KECAMATAN WATUMALANG,"
Media Kesehatan Masyarakat Indonesia: Vol. 13:
Iss.
3, Article 10.
DOI: 10.30597/mkmi.v13i3.1623
Available at:
https://scholarhub.unhas.ac.id/mkmi/vol13/iss3/10
Pages
249-257
Rights
©2017Media Kesehatan Masyarakat Indonesia
DOI
10.30597/mkmi.v13i3.1623