Abstract
Status Sosial Ekonomi (SSE) rendah dibuktikan dapat berhubungan dengan kejadian hipertensi. Indonesia termasuk low middle income countries dan ditemukan masih banyak masyarakat tinggal di daerah pedesaan dengan karakteristik SSE rendah. Penelitian ini bertujuan menganalisis hubungan antara status sosial ekonomi dengan kejadian hipertensi di Desa Tambakrejo Kabupaten Bojonegoro. Studi potong lintang melibatkan 286 subyek usia dewasa yang diambil dengan cara cluster random sampling. Pengambilan data dilakukan bulan Juli-Agustus 2016. Hasil penelitian menunjukkan prevalensi hipertensi sebesar 19,2% dengan jenis kelamin laki-laki mendominasi (56,4%). Sebagian besar subyek dengan pendapatan <1 juta, lulusan SD, dan bekerja sebagai petani. Uji chi square memperlihatkan hubungan signifikan pada tingkat pendapatan (p=0,000) dan tingkat pendidikan (p=0,005) dengan kejadian hipertensi, tetapi tidak dengan variabel pekerjaan (p=0,084). Kesimpulan status sosial ekonomi rendah berhubungan dengan kejadian hipertensi di Desa Tambakrejo Kabupaten Bojonegoro. Hal tersebut menekankan pentingnya kebijakan kesehatan untuk mengedukasi dan meningkatkan kesadaran serta memberikan pelayanan kesehatan yang terjangkau.
Recommended Citation
Kharisyanti, Fika and Farapti, Farapti
(2017)
"STATUS SOSIAL EKONOMI DAN KEJADIAN HIPERTENSI,"
Media Kesehatan Masyarakat Indonesia: Vol. 13:
Iss.
3, Article 8.
DOI: 10.30597/mkmi.v13i3.2643
Available at:
https://scholarhub.unhas.ac.id/mkmi/vol13/iss3/8
Pages
200-205
Rights
©2017Media Kesehatan Masyarakat Indonesia
DOI
10.30597/mkmi.v13i3.2643