Abstract
Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) terkenal keberadaan savananya, dimana 22% dari luas daratannya merupakan savana. Ada 8 (delapan) tipe savana yang didasarkan pada spesies pohon dominan pada savana tersebut. Dalam rangka kepentingan inventarisasi Gas Rumah Kaca (GRK) untuk menyediakan data faktor emisi/serapan GRK maka dilakukan penghitungan potensi simpanan karbon pada areal savana. Pada tulisan ini disampaikan potensi simpanan karbon pada tiga tipe savana yakni savana huek (Eucalyptus alba), savana lontar (Borassus flabellifer) dan savana gewang (Corypha utan). Pendugaan potensi dilakukan pada 4 (empat) pool karbon yakni atas permukaan tanah, bawah permukaan tanah, nekromas berkayu, nekromas tidak berkayu dan tanah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata potensi simpanan karbon pada savana huek (E. alba) sebesar 537,18 ton/ha, rata-rata potensi simpanan karbon pada savana gewang (C.utan) sebesar 58,21 ton/ha dan rata-rata potensi simpanan karbon pada savana lontar (B. flabellifer) sebesar 52,68 ton/ha.
DOI
10.18330/jwallacea.2015.vol4iss1pp51-62
Recommended Citation
Kurniawan, Hery and Yunianti, Dhany
(2015)
"Potensi simpanan karbon pada tiga tipe savana di Nusa Tenggara Timur,"
Jurnal Penelitian Kehutanan Wallacea: Vol. 4:
Iss.
1, Article 6.
DOI: 10.18330/jwallacea.2015.vol4iss1pp51-62
Available at:
https://scholarhub.unhas.ac.id/jpkw/vol4/iss1/6
Pages
51-62
Rights
©2015Jurnal Penelitian Kehutanan Wallacea